makna dari kata putus bagian ke Dua

Mungkin dari pembahasan sebelumnya saya sudah membahas tentang makna putus dalam hal ini setelah romansa atau Pacaran mungkin dalam pembahasan kali ini masih ada kaitanya dengan artikel sebelunya dan mungkin saking banyak konflik yang terjadi setelah putus banyak orang yang dibuat ribet oleh hal ini
sehingga mereka mau gak mau akan selalu terlibat dalamnya baik fikiran emosi dan sebagainya
bahkan mereka akan selalu memikirkan masalah ini bahkan sampai terbawa mimpi
nah apa saja yang kira kira sering terjadi ketika sebelum atau sehabis putus dan apa yang ada di dalamnya :

1. Alasan utama Putus

Sebenarnya ketika kita putus butuh alasan yang kuat gak yah , atau ketika putus cuma saya aja yang bilang apa sudah sah ? , sebenarnya jawabanya kamu sudah tau tapi ketika kamu masuk dalam konflik kamu lupa logika yang paling sederhana 
mungkin ketika orang akan putus banyak yang ragu mengucapkanya atau ada juga yang sulit mengucapkanya
padahal hal itu sangat penting dan selalu menganggu pikiranya
bisa dibilang penting gak penting sih alasan itu , tapi gak mau kita harus bicara secepatnya agar pasangan kita tau apa permasalahnya

2. Pertimbangan Mengapa Kita Mengatakan putus

Tentunya ketika kita mengatakan putus kepada pasangan atau pacar kita bukan tanpa pertimbangan
Walau ketika kita mengatakan putus ia menjawab " kok kamu tiba tibabilang gitu " padahal kamu sudah lama memikirkanya , dan bagaimana cara menyelesaikan konflik yang ada
tetap saja kita harus mengatakanya demi kebaikan anda sudah memikirkanya lama

3. Orang Yang Terlibat

Tentunya dalam hal ini yang terlibat adalah  anda dan pasangan anda karena yang benar benar tau tentang kondisi Romansa anda adalah anda bukan orang lain
dan begitu juga yang harus menyelesaikanya dan menyelesaikan konflik adalah kalia berdua bukan orang lain , tapi gak dipungkiri mungkin kalian sudah pernah sharing atau cerita tentang hubungan kalian dengan teman kalian atau keluarga dan minta pedapat mereka namun keputusan terakhir ada di tangan anda

4. Resiko Reputusan Yang di Ambil

Yang akan menangung resiko adalah kalian berdua karena kalian yang menjalani hubungan dan begitu pula tentunya ketika putus akan ada pihak yang merasa dirugikan atau malah ada yang gembira , tergantung sih seberapa kualitas hubungan itu 
hubungan yang serius , main main atau ada sebab lainya sehingga mau gak mau kalian harus putus
mungkin kalian harus ingat ketika anda memutuskan untuk pacaran akan ada selalu KONSEKUENSI dalam setiap keputusan anda 

5. Bagaimana Menyikapinya

Mungkin banyak orang yang akan menyikapinya dan cara cara yang jelas setiap orang berbeda , ketika orang yang baru baru terlibat pacaran mungkin banyak konflik yang terjadi ketika dalam tekanan dalam suatu hubungan dan bagaimana menyikapinya , apa lagi ketika anda harus menjalani vase putus cinta
bahkan ada orang yang depresi atau trauman karena putus cinta tapi berbeda dengan orang yang sudah sering terlibat dalam Romansa mungkin akan lebih dewasa dalam menyikapinya

sebetulnya hal putus cinta hal yang wajar sih dalam pacaran , namun bagi sebagian orang itu sangan menyakitkan dan sebagianya namun Bagaimana kita menyikapinya itu yang berbeda 
Dokter sudah menemukan obat Hati namun bukan untuk obat patah hati dan mau gak mau kamu harus menjalani vase itu 

seperti hal dulu saya bilang ketika anda dalam vase Move On , tentunya yang menjalani anda tentunya anda butuh juga pengalian hal lain seperti keluarga , teman 
karena ketika menjalani vase putus cinta kita tidak hanya memikirkan hal hal yang gak penting 

Anda juga butuh kehidupan social atau mungkin melakukan hal yang baru yang belum pernah anda lakukan ketika dalam suatau hubungan yang jauh lebih baik di bandingkan memikirkan sakitnya putus , bukankah lebih baik putus daripada terjebak terus dalam tekanan Romansa yang Rusak dan gak sehat


Sumber artikel : 

Hitmansystem.com dan Kelascinta .com